9/23/14

Cerita Kecil Tentang si NPWP

Cerita Kecil Tentang si NPWP


Perkenalkan nama saya Abdi. Ini tulisan pertama saya sejak berhenti menulis dua tahun lalu. Alasan saya berhenti dari dunia “pernulisan” karena jempol saya terkilir ketika bermain catur. Terdengar bercanda sih tapi percaya atau tidak itulah cerita sebenarnya, take it or leave it. Hahaha. Let’s skip the appetizer, here is the main course…

Awal bulan September tahun 2014 ini saya mulai bekerja di salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang IT Consultant di kota Jakarta, sebut saja perusahaan A. Di hari pertama masuk kerja, saya diharuskan mengisi beberapa data dan informasi personal, dan salah satu informasi yang harus diberikan adalah Nomor Pokok Wajib Pajak atau yang lebih dikenal dengan sebutan NPWP. Karena saya belum memiliki NPWP dan belum pernah mengurusnya sebelumnya, saya meminta surat pengantar dari perusahaan yang menyatakan kalau saya bekerja di perusahaan tersebut dan berniat untuk membuat NPWP. Setahu saya kalau surat pengantar tersebut sangat diperlukan bila berdomisili di kota yang berbeda dengan tempat bekerja sekarang.